WELCOME

Selasa, 03 November 2009

AKHLAKUL KHARIMAH

Setiap insan di dunia mendambakan akhlak yang baik dalam diri mereka. Akhlakul kharimah atau budi perkerti merupakan tolok ukur martabat manusia. Dan tinggi rendahnya martabat manusia bukanlah karena tingginya jabatan seseorang, kekayaan, ketampanan dan kecantikan ataupun kepandaian. Namun demikian banyak insan yang tak sadar bahwa semua hanyalah titipan. Tak jarang mereka bersikap pongah, sombong dengan apa yang melekat pada dirinya. Semua insan di hadapan Allah SWT. sama. Hanya amal dan budi pekerti yang baiklah yang membedakannya. Akhlakul kharimah atau budi pekerti yang baik adalah ajaran Allah SWT. kepada hamba-hambanya.

Pada hakekatnya akhlak didasarkan pada
tarkul adza atau kafful adzaa dan hamulul adzaa.

Tarkul adzaa atau kafful adzaa yakni meninggalkan hal-hal yang menyebabkan sakit atau kerugian pada orang lain. Apakah sakit itu dirasakannya sendiri atau dirasakan orang lain. Oleh karenanya orang yang mempunyai akhlakul kharimah akan senantiasa mempertimbangkan apakah perbuatannya dapat merugikan atau tidak.

Hamlul adzaa yakni menahan sakit atau sesuatu yang merugikan. Hidup di lingkungan sedikit banyak pasti akan menerima gangguan, oleh karenanya orang yang berakhlakul kharimah harus bertahan dan sabar atas gangguan dari lingkungannya.

Hal berharga yang bisa di petik dari diri yang mempunyai sifat akhlakul kharimah adalah

1. Tidak akan merasa takut karena ia merasa benar dan ia akan merasa takut bila merasa bersalah. Tentu saja ada parameter tersendiri berkaitan dengan benar dan salah menurut pandangan masyarakat dan pribadi, yang berpegang pada kaidah agama.

2. Berperilaku sesuai dengan aturan -aturan yang di kehendaki Allah SWT.

3. Berbakti pada Allah SWT. dimanapun berada dengan disertai kesadaran yang tinggi lahir dan batin.

4. Selalu menjaga diri dari kemaksiatan baik lahir maupun batin.

5. Tidak akan sombong dan berbangga hati serta tidak merasa paling hebat, karena ia benar-benar menyadari sebagai manusia yang memiliki tanggungjawab dan memikul beban hidup.

Kelak bila tiba saatnya, semua akan di pertanggungjawabkan ke hadapan Allah SWT. Bagi hamba yang lalai semasa hidupnya tanpa disadarinya akan menjadi hamba yang bangkrut.

Rasulullah SAW. bersabda : " Sesungguhnya sebaik-baik barang yang baik adalah budi pekerti yang baik ".

Marilah kita senantiasa introspeksi diri..bertanya pada diri kita sendiri..SUDAHKAH KITA HARI INI MEMPUNYAI BUDI PEKERTI YANG BAIK?

Senantiasa memohon kepada Allah SWT. dalam setiap sujud kita..untuk menjadi hamba yang berakhlakul kharimah..
AMIN


:)

2 komentar: