WELCOME

Rabu, 24 Februari 2010

GALAUNYA PERAWAN

Gayatri namaku..
Gadis desa yang lugu penuh keceriaan..
Tak pernah murung meski di dera banyak cobaan..

Tatkala malam menghampiri..
Terhempas raga terbuai mimpi..
Yang tak mampu terlelap dalam pelukan sepi..


Kesunyian hati yang tertutupi..
Sangat menyiksa tak henti-henti..
Sampai pagi..
Akhirnya terpaksa kuulaskan senyuman pada burung-burung yang bernyanyi  sangat merdu..
Hingga aku lupa akan rinduku sendiri..

Oh..Gayatri..

Gadis desa asli pribumi..
Anggun dalam balutan iman dan kelembutan..
Tapi tak jarang kadangkala keras bagai batu karang..

Siang beranjak..
Mentari tak juga mau menyapa..
Entah dia sembunyi di mana..
Seakan takut kalau di tanya..
Di manakah gerangan kekasih tercinta..

Oh..Gayatri..
Gadis desa yang tak lagi belia..
Dia telah mengenal apa itu cinta..
Dilaluinya cinta dengan prasangkanya..
Semula manis yang terasa..

Harapan melambung..
Tuk menyatu dengan kekasih hati..
Terhenyak hati saat di sadarinya..
Bahwa harapan hanya semu..
Bagai gelombang lautan..
Bagai arus di dasar sungai yang dalam..
Tak selalu tenang..
Tak selalu menyenangkan..
Bahkan di saat takdir perpisahan itu datang..
Hilanglah keceriaan gadis yang penuh dengan kelembutan..

Oh..Gayatri..

 (pict. lukisan Djoewarso M Soerosastro )
from. google

1 komentar: