Setiap insan pasti mempunyai pengalaman yang tak terlupakan dalam mengarungi kehidupannya..
Laki-laki dan perempuan tak pernah bisa dipisahkan..
Allah menciptakan mereka sepasang untuk saling melengkapi dan saling berkasih sayang..
Namun tak jarang di sela menjalin tali silahturahmi, kesalahpahaman tak bisa dielakkan..
Keragaman pemikiran dengan beribu sakwa sangka menjadi pemicu sebuah perselisihan..
Ego yang selalu dikedepankan menjadikan nalar tak lagi bisa jernih..
Pada dasarnya masing-masing mereka enggan untuk mengalah..
Merasa diri selalu benar..dan tak pernah mau untuk introspeksi diri..
Sesungguhnya Allah mengajarkan kepada setiap hambanya untuk senantiasa dapat mengendalikan emosi..
Tidak mudah memang..perlu adanya kerendahan hati untuk dapat memahami sesuatu yang terjadi adalah mengandung suatu pesan kebaikan..
Bahkan tidak jarang antar manusia menjadikan semuanya sebagai beban..
Padahal bila mereka mau dan berniat untuk sejenak merenung..mendekatkan diri kepada Illahi..dan tidak selalu menyibukkan diri dengan urusan duniawi..semua akan terasa lebih bisa dimaknai..
Hidup layaknya air yang mengalir..Dimanapun dia ditempatkan..kemanapun dia menuju..akan ikut..dan tak pernah menolak..Flexible dengan tempatnya..
Seandainya semua bisa memahami filsafat ini..tak kan pernah manusia mengeluh dengan keadaannya..karena Allah telah menetapkan kehidupannya sesuai dengan apa yang di usahakan dan dimonhonkan..
MEMANG..terkadang Allah tidak serta-merta memberikan apa yang dimohonkan oleh setiap hamba-Nya..
tetapi ..bukankah Allah telah memberikan jaminan..bahwa..JANJI ALLAH ITU PASTI..
Allah akan membalas setiap kebaikan dan akan mengabulkan semua permohonan..sebatas semua itu tidak melanggar ketentuan-Nya..
Sudah selayaknya kita menjalani hidup ini tanpa keluhan..
Jalanilah hidup seperti air yang mengalir..
Bila sampai waktunya nanti..
Kita akan sampai kepada-Nya..
Layaknya air yang mengalir di sungai, akan berakhir di lautan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar